tuhan...
kemana sawah kami yang hijau?
kemana pantai kami yang berpasir putih?
kemana langit biru yang selalu memayungi kami?
tuhan...
meskipun kami bertanya terus padamu
tentang alasanmu mengirimkan banjir di ujung timur negeri kami,
tentang rencanamu pada gunung api di pusat negara kami,
tentang tujuanmu menyapu pesisir barat kami dengan tsunami,
engkau hanya diam, karena begitulah engkau...
selalu membuat kami merenungi takdir atas perbuatan kami.
tuhan...
kami tidak menyalahkanmu, namun kami belum kuat, tuhan...
ayah ibu kami hanyut entah kemana,
rumah kami hancur porak-poranda,
kelereng, karet gelang dan kain kami hilang,
kami kelaparan,
kami kedinginan,
pada siapa lagi kami harus meminta perlindungan jika semuanya telah terambil?
kami hanya ingin tersenyum, membagi senyum tipis mungil di bibir kami pada dunia.
agar dunia sedikit berwarna walau sudah kelabu akibat ulah manusia dewasa di sekitar kami.
mungkin senyum kami belum bisa melipur lara mu,
mungkin tawa kami terlalu kecil hingga engkau tak mendengar,
namun kami terus berdoa padamu...
tuhan...
jika sekali ini kau mendengar,
tolong kami tuhan... ampuni dosa bumi pertiwi kami,
ampuni dosa manusia-manusia yang mengeruk untung membabi buta di tanah kami.
karena hanya tanah air ini yang kami punya untuk kami hidup nanti...
tuhan... kami mencintaimu...
slam anak indonesia,,, haloooooo
BalasHapus