Senin, 11 Januari 2010

apakah kita benar-benar sudah merdeka



fenomena seperti foto ini nampaknya sudah biasa terlihat di perkotaan, banyak tunawisma yang tidak memiliki tempat untuk tinggal dan tidur hingga mereka biasa tidur dimana saja, pemandangan yang tidak mengherankan dalam aroma udara perkotaan. di stasiun, emperan jalan, jembatan layang, dan di sudut2 kota sudah penuh dengan manusia-manusia urban yang sedang rehat sejenak untuk kembali menjalankan aktivitasnya sebagai manusia urban di perkotaan.

namun untuk saya pribadi ada yang unik dari foto hasil jepretan saya ini, ketika kebetulan saya lewat di daerah asia afrika (yg merupakan daerah bersejarah bagi kota bandung), tepat di teras sebuah gedung yg bertuliskan "GEDUNG MERDEKA", tergeletak lelap seorang tua dengan berselimutkan kain sarung dan beralaskan kardus.
jiwa sosialqu berteriak "ya ampun", tp yah itulah potret sebuah kenyataan perkotaan.

Jumat, 08 Januari 2010

hanya aku dan kamu




i have new but old gadget, something yang membuat aku selalu memimpikannya dahulu,
sesuatu yang sangat-sangat berharga untuk hidupku, memang ini tidak ada arti apa-apa di mata segelintir orang, namun bagaimanapun juga, aku tetap mempertahankan argumen ku di depan ke-naif-an beberapa orang, di depan kemunafikannya, kebangsatannya, keegoisannya, kegilaannya dan kesakitannya aku tetap bertahan digempur berbagai opini sarat konspirasi dan ke-irian atas dirinya sendiri.
aaahhhh....terlalu banyak keluhanku yang tak kan mungkin aku tulis berpanjang-panjang kata disini, intinya apa yang ku inginkan sebagai manusia bebas yg menentukan jalannya sendiri kini telah sedikit ku capai,

ooooohhhhh,,,, hanya sebuah kamera tua yang mungkin sudah tak berharga, namun bagiku ini sangat berlebih, ia yang sudah mengelupas karetnya, yg sudah buta screen-nya, yg sudah usang powernya, yg sudah pincang lensanya dan yang mungkin sudah melewati masa kejayaannya jauh waktu kemarin. tapi ia masih gagah, tangguh, dan kokoh.
my old camera, satu kata yang ingin sekali ku teriak-kan padamu andai kau bisa mendengar "bangsat loe!" sebagai tanda bukti hormat dan salutku padamu.

aku sedikit terhibur oleh mu my old camera, karena mu aq dapa mengolah tonal-tonal di seputaran dunia, karena mu aq bisa menangkap segala realita yang hanya terjadi 1x dalam hidup, karena mu aq termotivasi untuk membuang jauh-jauh masa lalu ku yang sangat amat suram, karena kamu!!!!!! benda mati yang membuatku hidup!

ok my NIKON D70, mari kita berburu masa, berburu waktu, dan berburu imajinasi,
tangkap, simpan, pelajari dan nikmati. tanpa sentuhan kasar yang berarti.
biarkan kau bercerita tentang apa yg kau lihat dan kau tangkap, aku hanya menikmatimu, hanya mengolahmu agar semakin lebih tajam dan biarkan dunia mendengar dan melihat kita berdua bercerita!